Asmaul Husna

Temuan yang Mengubah Peradaban

Rabu, 03 Februari 2010
Dapat dikatakan bahwa fisika memegang peran penting dalam kehidupan manusia modern. Perkembangan tiga industri penting saat ini: teknologi informasi, energi, bahkan juga bioteknologi didukung oleh kemajuan bidang fisika.

Salah satu fisikawan yang punya andil mengubah peradaban manusia selama 300 tahun terakhir adalah Isaac Newton (1642-1727). Hukum-hukum Newton melandasi pembuatan berbagai alat bantu sederhana sampai yang canggih. Tahun 1765 James Watt menemukan mesin uap. Temuan yang mengawali revolusi industri ini membuka peluang aplikasi prinsip-prinsip mekanik Newton secara spektakuler.

Pada tahun 1864 James Maxwell mencetuskan persamaan gelombang elektromagnetik. Empat buah persamaan Maxwell yang kompak itu memadukan seluruh fenomena listrik dan magnet, baik statis maupun dinamis. Ini menjadi landasan pemahaman mengenai gelombang elektromagnet modern yang salah satu aplikasinya adalah komunikasi jarak jauh tanpa kabel.

Albert Einstein yang menyumbang teori relativitas, memberi landasan pengembangan teori mekanika kuantum. Energi nuklir-baik yang dimanfaatkan jadi bom maupun listrik-yang kini banyak dimanfaatkan itu, berkembang karena adanya mekanika kuantum. Penemuan sinar laserpun, diinspirasikan oleh pemahaman sifat-sifat materi yang diturunkan dari persamaan-persamaan teori kuantum.

Laju modernisasi semakin cepat ketika kelompok peneliti di Bell Laboratories (1947) menemukan semikonduktor yang dilanjutkan dengan pengembangan (integrated circuit) IC. Dengan IC ribuan komponen elektronik seperti dioda dan transistor bisa dipaketkan dalam suatu tempat yang kecil sekali sampai ada yang bisa diselipkan di gigi. Komputer yang tadinya berbobot puluhan ton menjadi sangat ringan hanya beberapa kilogram. IC kecil itu pula kunci pengembangan pesawat telepon, radio, televisi digital, kulkas, mesin ATM, microwave, dan mobil.
Dengan penemuan riset serat optik memungkinkan industri komunikasi yang bernilai miliaran dollar AS semakin berkembang, mempekerjakan jutaan orang, dan memudahkan kehidupan manusia modern karena kendala jarak dan waktu menjadi semakin tidak signifikan.

Teknologi informasi juga berkembang pesat gara-gara para ahli fisika partikel di CERN (1989) menemukan world wide web (www). Maka berkembanglah industri Internet yang luar biasa. Internet menjadi seperti perpustakaan raksasa yang selalu diperbarui dan bisa diakses kapan pun, di mana pun, dan oleh siapa pun.
Di luar industrialisasi, komunikasi, dan energi, temuan fisika juga mewarnai berbagai aspek kehidupan. Sebut saja polimer, material bermolekul panjang yang kini menggantikan baja sebagai kerangka mobil dalam industri otomotif. Polimer jenis lain dimanfaatkan dunia kedokteran sebagai bahan pengganti tulang, katub jantung, maupun kulit buatan.

Fisika pula yang berjasa menemukan material komposit (campuran grafit-epoksi) yang ringan, tidak mudah rusak dan anti-air seperti serat kaca. Raket para petenis dunia banyak terbuat dari bahan ini, selain juga berbagai peralatan musik.

Kini dengan pengembangan nano teknologi, diperoleh bahan-bahan yang anti gores dan memiliki kekuatan ribuan kali , perkakas yang memiliki kekuatan sampai ribuan kali dibandingkan dengan perkakas biasa. Bahkan dengan polesan nano teknologi dapat dihasilkan pakaian yang tidak mudah kotor dan cat yang mudah dibersihkan dari kotoran serta bola tenis yang memiliki kekuatan ribuan kali tanpa mengurangi kelenturannya .
Karena itu, munculnya para pencinta fisika nan cemerlang dari berbagai pelosok Tanah Air, patut disambut gembira. Siapa tahu, di tangan merekalah kemajuan bangsa ini dipertaruhkan.

0 komentar:

Posting Komentar