Asmaul Husna

Ucapan Negatif Perburuk Rasa Sakit

Rabu, 21 April 2010
Berlin - Sebaiknya Anda tidak banyak mengeluh ketika tengah sakit. Pasalnya, membicarakan rasa sakit hanya akan memperburuk rasa sakit itu sendiri. Hasil riset terbaru bahkan menyebutkan bahwa melakukan konseling hanya akan meningkatkan intensitas rasa sakit fisik.

Ilmuwan di Friedrich Schiller University Jena, Jerman menemukan bahwa mengucapkan kata-kata ungkapan rasa sakit akan memicu reaksi pada bagian otak yang menangani rasa nyeri.

Dilansir Times of India, Senin (5/4/2010), meski tidak ada respons fisik secara langsung, para peneliti menduga bahwa mendengar kata-kata negatif sebelum mengalami rasa sakit, potensial memperburuk sensasi rasa sakit yang diderita.

Sebagai contoh, seorang dokter gigi yang bicara tentang 'drilling’ gigi sebelum dia memulai melakukannya akan memperkuat rasa ketidaknyamanan pasien.

Profesor Thomas Weiss yang memimpin studi ini menyebutkan bahwa temuan timnya memperlihatkan bahwa kata itu sendiri memiliki kemampuan mengaktifkan matriks rasa sakit di otak. "Hasil penelitian kami memperkirakan bahwa stimulus verbal memiliki makna yang lebih penting dari yang kita pikirkan sejauh ini," kata Weiss.

Setelah memindai otak 16 partisipan dengan pemindai fungsional Magnetic Resonance Imaging (fMRI), Weiss dan timnya menemukan kesimpulan bahwa otak bereaksi ketika partisipan mengucapkan kalimat bernada emosi negatif atau positif.

Kata-kata seperti 'tersiksa', 'kejang' atau 'menyiksa' berhubungan erat dengan kemunculan peningkatan sensasi rasa sakit, serta memicu respons di wilayah otak yang menghasilkan rasa nyeri. (Rachmatunnisa/rah)

Sumber: Okezone

0 komentar:

Posting Komentar